Waktu pun terus berlalu,
setapak-demi setapak di hadapinya. Kini sang designer mulai memikirkan cara
bagaimana membuat sesuatu yang bermanfaat akan tetapi disukai oleh banyak
orang. Untuk mencari Inspirasi dia berjalan-jalan keliling kota. Ketika diperjalanan
dia melihat banyak sekali iklan-iklan yang bertebaran di sudut-sudut Kota,
mulai dari spanduk, reklame, sampai neon-neon yang berkelap-kelip. Aha...!,
Saya rasa mungkin tampilan Web akan lebih indah kalau ditaruh gambar-gambar
seperti itu guman nya dalam hati. Yah betul..! teriaknya kegirangan, sampai tak
menyadari kalau semua penumpang dalam bis kota
yang ia tumpangi memperhatikan nya.
Karena merasa diperhatikan oleh semua orang, dia jadi malu sendiri. Akhirnya
dia memutuskan untuk turun saja dari bis kota itu, dan kembali ke rumahnya
untuk meng-aplikasikan pengalaman nya itu.
Dari pengalaman tongtong diatas, ada baiknya kalau
kita mengambil hikmahnya. Yah tentu suatu design Web akan terlihat lebih indah
dan menarik bila kita sajikan gambar atau images disamping teks-teks yang ada.
bukankah Anda sendiri suka akan ke-indahan..?, kalau begitu marilah kita
lanjutkan materi kita dengan fokus penempatan image, animasi dan flash pada
design Web kita.
Untuk menempatkan images dalam suatu document HTML
tidaklah sulit, Anda tinggal mengetikan TAG, dan lokasi dari file image itu
berada. Image yang dapat Anda masukan ke Document HTML dapat berjenis BMP, JPG,
JPEG, GIF, TIFF, dan lain sebagainya. Bila Anda ingin memasukan images yang
berupa animasi, Anda dapat memasukan file images berektensi GIF. Tapi saya
sarankan kepada Anda, jangan memasukan file image yang berukuran besar, sebab
itu akan mempengaruhi proses pemuatan file di Browser. Sebaiknya bila Anda
ingin menampilkan images yang berukuran besar harus disediakan Halaman khusus
untuk menampilkannya, dalam arti image tersebut ditampilkan secara tersendiri
tanpa ada tag-tag yang lain. Sebagai contoh Anda dapat membuka Halaman World
of Electronics, sesi ANEKA PROJECT. disitu ada beberapa image yang saya
tempatkan pada Halaman tersendiri, agar tidak mempengaruhi loading file
tersebut. Atau Anda juga dapat menggunakan Tool peng-edit gambar seperti ADOBE
PHOTOSHOP, untuk memperkecil ukuran file tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar