Sang Designer dan Sang Pemikir yang Jenius
Waktu terus berjalan, sang designer kita sekarang
sudah menjadi profesional dengan pekerjaan nya. Karena dengan kepandaian nya
mendesign sebuah web, sekarang dia menjadi tambah pusing lagi dengan
order-order yang datang dari sana-sini. Tentu saja sekarang dia harus
memikirkan suatu cara yang cepat dan akurat untuk menyelesaikan order-order
yang diterima nya.
Anda sebagai sahabat sejatinya, menjadi senang
sekaligus prihatin dengan kondisi ini. Sebab hampir setiap hari sang designer
kita itu dikejar-kejar oleh pelanggan nya untuk segera menyelesaikan design web
nya. Walah-walaaah..., ternyata menjadi profesional itu tidak enak juga yah
keluhnya. Apa ada yah suatu program yang dapat mempermudah dalam pendesign-an
web ini..?, tanya dia kepada Anda. lalu Anda pun menjawabnya, Pasti ada
donk..!, sebab semua orang juga memikirkan bagaimana membuat sesuatu itu
menjadi mudah dan cepat..!, kilah Anda dengan semangat.
"Albert Einstein"
"Albert Einstein"
Tapi Program apa yang bisa membuat design web ku ini
menjadi lebih cepat dan mudah..?, tanya dia lagi. Waaaaah..., untuk saat ini
saya tidak tahu tuh..!, tapi pasti ada deh. Uuummmmh..., bagaimana kalau kita
tanyakan pada Bang Einstein untuk hal tersebut.?, jawab Anda. Tapi saya malu
bertanya pada dia, keluh dia lagi.
|
|
"Untuk mendapatkan ilmu jangan malu untuk bertanya
pada siapa saja.., walaupun Bang Einstein itu terlihat eksentrik, tetapi dia
punya banyak akal dan segudang ilmu yang mungkin bisa menyelesaikan masalah
kamu itu..!, jawab Anda dengan antusias. Kamu benar.., Kalau begitu yuk antar
saya ke Bang Einstein..!, sambung dia. Maka Anda berdua pun pergi menuju
tempat nya Bang Einstein untuk mencari penyelesaian masalah teman sejati Anda
itu."
|
Sesampai nya di tempat Bang Einstein, Anda pun
langsung mengungkapkan permasalahan yang dihadapi rekan Anda tersebut. Pada
saat itu Bang Einstein berpikir serius tanpa bersuara untuk mencari solusi dari
permasalahan tersebut. Tak lama kemudian Bang Einstein berkata. " Untuk memudahkan dalam merancang apapun, diperlukan
sebuah template atau wadah yang dapat menampung maksud yang sama. Sehingga
template tersebut dapat digunakan lagi dilain waktu tanpa harus membuat lagi
maksud yang sama. "
Mendengar penuturan dari Bang Einstein itu Anda berdua
masih terlihat bingung mengenai maksud dari solusi yang diberikan Bang Einstein
tersebut. Melihat gelagat itu, Bang Einstein pun tersenyum kemudian dia berkata
lagi. Saya mengerti bila Kalian berdua bingung apa yang saya ucapkan tadi, Ok
lah sekarang saya beri contoh yang mudah mengenai pemikiran saya tersebut. Kalian
lihat batu bata yang ada dipinggir rumah ku ini..!, seru dia sambil menunjukan
jarinya ke arah samping. Anda berdua pun menoleh ketempat yang ditunjukan oleh
Bang Einstein. Dapatkah kalian berdua membuat sebuah batu bata yang sama ukuran
nya, tanpa menggunakan cetakan..?, tanya Bang
Einstein pada Anda berdua. Dengan kompak Anda berdua menjawab "Tidak
bisa..!". Lalu Bang Einstein berkata lagi. Sebenarnya bisa, tetapi tentu
saja memerlukan waktu yang lebih lama ketimbang memakai cetakan. Nah.., Cetakan inilah yang membuat pekerjaan membuat batu
bata ini jadi cepat. Tapi apa hubungan nya batu bata dengan design web..?,
tanya Anda pada Bang Einstein. Bang Einstein tidak menjawab pertanyaan Anda,
tetapi dia tersenyum. Kemudian dia berkata lagi. Saya dengar kalian berdua
sedang mempelajari design web..!, Anda berdua pun mengangguk seperti burung
pelatuk. Sekarang saya bertanya pada Kalian berdua.., bagaimana
cara penulisan program HTML untuk membuat huruf berjenis ARIAL yang berukuran
12 dan berwarna merah..?, tanya Bang Einstein sambil mengambil secarik
kertas dan sebuah pena, kemudian diserahkan kepada teman Anda yang dari tadi
terlihat bengong. Kemudian teman Anda tersebut menuliskan nya pada kertas yang
diberikan Bang Einstein. Tulisan nya sebagai berikut :
<font
face="arial" size="2" color="red">
Lalu Bang Einstein bertanya lagi pada Anda berdua. Berapa banyak perintah ini Kamu tulis dalam suatu design
web..?. Lalu teman Anda itu menjawab, Yah.., banyak dan hampir setiap
saat saya menuliskan nya. Bisakah Kamu ringkas perintah itu dengan suatu
template..? , tanya Bang Einstein lagi. Teman Anda tersebut cuma menggelengkan
kepalanya seperti orang membaca tahlilan dalam ISTIGHOSAH. Bang Einstein
tersenyum melihat kelakuan teman Anda tersebut, kemudian dia berkata lagi.
Pernahkah kalian mendengar suatu script yang disebut dengan Cascading Style Sheet..?, Anda berdua pun menjawab,
"Pernah..!". Sekarang gunakan CSS sebagai
template untuk memudahkan Kalian dalam men-design sebuah web, seru Bang
Einstein. Lalu Anda berdua pun saling berpandangan dan tertawa gembira
atas penuturan Bang Einstein tersebut. Inilah rupanya maksud dari penuturan
Bang Einstein semula. Bahwa untuk memudahkan suatu
design, maka diperlukan sebuah template, dan dalam design web dengan HTML, CSS itulah
salah satu template nya. Setelah paham mengenai penuturan Bang Einstein
tersebut, Anda berdua pun pamit dan mengucapkan banyak terima kasih atas
pemikiran nya tersebut.