Selasa, 18 September 2012

Sang Designer dan Sang Pemikir yang Jenius

Sang Designer dan Sang Pemikir yang Jenius

Waktu terus berjalan, sang designer kita sekarang sudah menjadi profesional dengan pekerjaan nya. Karena dengan kepandaian nya mendesign sebuah web, sekarang dia menjadi tambah pusing lagi dengan order-order yang datang dari sana-sini. Tentu saja sekarang dia harus memikirkan suatu cara yang cepat dan akurat untuk menyelesaikan order-order yang diterima nya.
Anda sebagai sahabat sejatinya, menjadi senang sekaligus prihatin dengan kondisi ini. Sebab hampir setiap hari sang designer kita itu dikejar-kejar oleh pelanggan nya untuk segera menyelesaikan design web nya. Walah-walaaah..., ternyata menjadi profesional itu tidak enak juga yah keluhnya. Apa ada yah suatu program yang dapat mempermudah dalam pendesign-an web ini..?, tanya dia kepada Anda. lalu Anda pun menjawabnya, Pasti ada donk..!, sebab semua orang juga memikirkan bagaimana membuat sesuatu itu menjadi mudah dan cepat..!, kilah Anda dengan semangat.

"Albert Einstein"

Tapi Program apa yang bisa membuat design web ku ini menjadi lebih cepat dan mudah..?, tanya dia lagi. Waaaaah..., untuk saat ini saya tidak tahu tuh..!, tapi pasti ada deh. Uuummmmh..., bagaimana kalau kita tanyakan pada Bang Einstein untuk hal tersebut.?, jawab Anda. Tapi saya malu bertanya pada dia, keluh dia lagi.
"Untuk mendapatkan ilmu jangan malu untuk bertanya pada siapa saja.., walaupun Bang Einstein itu terlihat eksentrik, tetapi dia punya banyak akal dan segudang ilmu yang mungkin bisa menyelesaikan masalah kamu itu..!, jawab Anda dengan antusias. Kamu benar.., Kalau begitu yuk antar saya ke Bang Einstein..!, sambung dia. Maka Anda berdua pun pergi menuju tempat nya Bang Einstein untuk mencari penyelesaian masalah teman sejati Anda itu."

Sesampai nya di tempat Bang Einstein, Anda pun langsung mengungkapkan permasalahan yang dihadapi rekan Anda tersebut. Pada saat itu Bang Einstein berpikir serius tanpa bersuara untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut. Tak lama kemudian Bang Einstein berkata. " Untuk memudahkan dalam merancang apapun, diperlukan sebuah template atau wadah yang dapat menampung maksud yang sama. Sehingga template tersebut dapat digunakan lagi dilain waktu tanpa harus membuat lagi maksud yang sama. "
Mendengar penuturan dari Bang Einstein itu Anda berdua masih terlihat bingung mengenai maksud dari solusi yang diberikan Bang Einstein tersebut. Melihat gelagat itu, Bang Einstein pun tersenyum kemudian dia berkata lagi. Saya mengerti bila Kalian berdua bingung apa yang saya ucapkan tadi, Ok lah sekarang saya beri contoh yang mudah mengenai pemikiran saya tersebut. Kalian lihat batu bata yang ada dipinggir rumah ku ini..!, seru dia sambil menunjukan jarinya ke arah samping. Anda berdua pun menoleh ketempat yang ditunjukan oleh Bang Einstein. Dapatkah kalian berdua membuat sebuah batu bata yang sama ukuran nya, tanpa menggunakan cetakan..?, tanya Bang Einstein pada Anda berdua. Dengan kompak Anda berdua menjawab "Tidak bisa..!". Lalu Bang Einstein berkata lagi. Sebenarnya bisa, tetapi tentu saja memerlukan waktu yang lebih lama ketimbang memakai cetakan. Nah.., Cetakan inilah yang membuat pekerjaan membuat batu bata ini jadi cepat. Tapi apa hubungan nya batu bata dengan design web..?, tanya Anda pada Bang Einstein. Bang Einstein tidak menjawab pertanyaan Anda, tetapi dia tersenyum. Kemudian dia berkata lagi. Saya dengar kalian berdua sedang mempelajari design web..!, Anda berdua pun mengangguk seperti burung pelatuk. Sekarang saya bertanya pada Kalian berdua.., bagaimana cara penulisan program HTML untuk membuat huruf berjenis ARIAL yang berukuran 12 dan berwarna merah..?, tanya Bang Einstein sambil mengambil secarik kertas dan sebuah pena, kemudian diserahkan kepada teman Anda yang dari tadi terlihat bengong. Kemudian teman Anda tersebut menuliskan nya pada kertas yang diberikan Bang Einstein. Tulisan nya sebagai berikut :

                                           <font face="arial" size="2" color="red">

Lalu Bang Einstein bertanya lagi pada Anda berdua. Berapa banyak perintah ini Kamu tulis dalam suatu design web..?. Lalu teman Anda itu menjawab, Yah.., banyak dan hampir setiap saat saya menuliskan nya. Bisakah Kamu ringkas perintah itu dengan suatu template..? , tanya Bang Einstein lagi. Teman Anda tersebut cuma menggelengkan kepalanya seperti orang membaca tahlilan dalam ISTIGHOSAH. Bang Einstein tersenyum melihat kelakuan teman Anda tersebut, kemudian dia berkata lagi. Pernahkah kalian mendengar suatu script yang disebut dengan Cascading Style Sheet..?, Anda berdua pun menjawab, "Pernah..!". Sekarang gunakan CSS sebagai template untuk memudahkan Kalian dalam men-design sebuah web, seru Bang Einstein. Lalu Anda berdua pun saling berpandangan dan tertawa gembira atas penuturan Bang Einstein tersebut. Inilah rupanya maksud dari penuturan Bang Einstein semula. Bahwa untuk memudahkan suatu design, maka diperlukan sebuah template, dan dalam design web dengan HTML, CSS itulah salah satu template nya. Setelah paham mengenai penuturan Bang Einstein tersebut, Anda berdua pun pamit dan mengucapkan banyak terima kasih atas pemikiran nya tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar